Blog

RPJMD Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJMD, Bupati Sumenep Ingatkan Masalah-Masalah Utama di Sumenep

Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap, masyarakat bisa memberikan masukan konstruktif dalam penyusunan RPJMD 2021-2026 agar RPJMD yang dalam proses penyusunan bisa berkualitas.
Hal itu ditegaskannya pada saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Sumenep 2021-2026 di Ruang Arya Wiraraja kantor Bupati Sumenep (12/04).
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, para asisten, kepala OPD, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, sesuai Permendagri nomer 86 Tahun 2017 pasal 12, RPJMD mrupakan penjabaran dari visi misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif dalam jangka waktu 5 tahun yang disusun berdasarkan RPJPD, RTRW dan RPJMD Provinsi dan nasional.
“FKP ini untuk mengakomodir dan meminta masukan masyarakat atas arah pembangunan Sumenep sekaligus bentuk transparansi pemerintah daerah agar menghasilkan perencanaan daerah yang lebih baik dan aspiratif sesuai dengan kebutuhan masyarakat”. Tegas suami Nia Kurnia ini.
Ia berhadap pimpinan OPD harus menyusun program kegiatan yang benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.“Saya tekankan kepala OPD berperan aktif dan mempunyai inovasi-inovasi baru yang bisa melahirkan ide-ide cemerlang guna mewujudkan pembangunan daerah lebih baik, untuk menyejahterakan rakyat,” terang Bupati Achmad Fauzi.
Beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian bersama dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumenep 2021-2026, lanjutnya adalah tingginya angka kemiskinan yang mencapai 20, 18 persen, pertumbuhan ekonomi minus 1,13 persen, rendahnya nilai IPM yakni 66,43 poin, dan prevalensi stunting yang mencapai 30,48 persen.
“kondisi ini membuat kita harus melakukan langkah-langkah berani dan tidak biasa agar masalah-masalah besar yang dihadapi Kabupaten Sumenep bisa tertasai dengan baik” tegasnya.