Blog

FGD Bupati Sumenep Apresiasi Keterlibatan USAID Madani dalam Pembangunan Sumenep

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M. Si mengapresasi dan menyambut baik peran lembaga Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat  (USAID) yang kan mendorong dan melakukan transformasi transparansi pembanguan daerah. Kabupaten Sumenep sendiri telah  bekerja sama mengikuti program USAID Madani sejak bulan Nopember 2019.  Fokus utamanya adalah memperkuat OMS untuk aktif mendorong akuntabilitas pemda dan menjaga keberagaman sosial di daerah. OMS akan berkontribusi positif untuk kemajuan daerah

Pandangan tersebut disampaikan Bupati Sumenep saat mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Diseminasi Persiapan Program Madani dan Diskusi Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif di ruang rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumenep, (01/09/2020).

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, program madani untuk meningkatkan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) lokal sebagaimana menjadi salah satu tujuan program MADANI harus mempunyai sasaran dan target yang jelas khususnya dalam memperkuat OMS menjaga keberagaman sosial dan potensi daerah.

“Kami berharap kerja sama dengan USAID mampu memajukan Kabupaten Sumenep dengan mengutamakan pengembangan potensi lokal masyarakat, agar proses pembangunan lebih cepat dilakukan,” jelas suami Nurfitriana ini.

Pihaknya ingin eksistensi nilai kearifan lokal dalam dinamika pembangunan harus menjadi faktor utama untuk mendukung proses pembangunan daerah, karena era globalisasi jelas berefek terhadap nilai budaya masyarakat, akibat pengaruh luar yang masuk ke Kabupaten Sumenep.

“Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Sumenep sanagt mendukung dan akan membantu suksesnya keberlansgungan program MADANI di Kabupaten Sumenep. Sebab, keberhasilan program ini akan menjadi salah satu acuan bagi proyeksi pembangunan di masa mendatang,” tegas Bupati dua periode ini.

 “Program ini bisa dijadikan media meningkatkan kapasitas, wawasan dan keilmuan baik bagi Pemerintah Kabupaten dan desa, serta organisasi masyarakat dalam rangka perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Sumenep, Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si menambahkan, USAID Madani telah melakukan upaya peningkatan kapasitas (capacity building) melalui bimbingan teknis dan Forum Group Discussion (FGD) bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), yaitu Lembaga Kajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakspedam) NU Kabupaten Sumenep. “Selanjutnya dilakukan learning forum (kelompok belajar) dengan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya, guna mengkolaborasikan antar OMS untuk pendampingan perencanaan dan penganggaran pembangunan desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),” tandasnya.