KEBERLANJUTAN DAN DIGITALISASI PARIWISATA PEDESAAN DALAM EKOSISTEM SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUMENEP

Penulis

  • Wilda Rasaili Universitas Wiraraja

Kata Kunci:

Keberlanjutan, Digitalisasi, Pawiwisata Pedesaan, Ekosistem

Abstrak

Daerah Kabupaten Sumenep memiliki beragam potensi wisata pedesaan yang dapat dikembangkan berbasis digital dan keberlanjutan. Sentuhan teknologi digital ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, akan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui peningkatan ekonomi kreatif berbasis wisata. Perkembangan pariwisata dapat memberikan manfaat yang cukup besar, akan tetapi perkembangan tersebut juga mengandung risiko yang tidak kecil. Manfaat yang diperoleh serta risiko yang mungkin timbul harus dikelola dengan baik agar dapat diusahakan suatu bentuk perencanaan pariwisata yang mampu memperoleh manfaat secara optimal tanpa harus mengabaikan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Untuk itu, penelitian ini fokus pada keberlanjutan pembangunan dan digitalisasi pariwisata pedesaan di Kabupaten Sumenep dalam ekosistem sosial, ekonomi, dan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah enam destinasi wisata pedesaan, yaitu Sumber Rajeh, Sawah Calina Bato, Pantai Tanaros, Wisata Oksigen Gili Iyang, Bukit Tawaf Pagar Batu, dan Pantai Matahari. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data terkumpul dianalisis menggunakan tahapan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Sumenep, terdapat enam wisata pedesaan yang berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis digital. Wisata pedesaan yang ada di Kabupaten Sumenep berpotensi menjadi wisata-wisata yang dapat membuat perekonomian masyarakat setempat meningkat seiring dengan maksimalnya pemanfaatan platform digital sebagai sarana media promosi pariwisata. Selain berbasis digital untuk mendongkrak perkembangan ekonomi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal, agar berlekanjutan juga harus menjamin kelestarian kualitas lingkungan. Namun, dalam hal ini masih banyak kekurangan, terutama dari sudut pandang ekologis.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-12

Terbitan

Bagian

Artikel