Petunjuk Penulis
Naskah harus ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dan belum pernah diterbitkan atau tidak dalam proses pengajuan untuk publikasi ke jurnal atau media lain serta tidak mengandung unsur plagiarisme. Naskah dapat berupa hasil penelitian. Penulis harus mendaftar/login sebagai penulis. Panduan untuk mendaftar dan menyerahkan naskah/paper ada di bagian bawah. Naskah akan diterbitkan dalam Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep setelah ditinjau oleh peer-reviewer. Naskah harus disiapkan sesuai dengan pedoman dan template penulis berikut. Template penulisan dapat diunduh di laman depan jurnal.
FORMAT NASKAH
1. Judul
Dalam membuat judul artikel, hendaknya harus memenuhi hal-hal berikut: (1) informatif dan komprehensif, (2) mencerminkan isi artikel, (2) dapat menarik perhatian, (3) memuat variabel-variabel yang diteliti atau katakata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti, dan (4) jangan terlalu panjang dan maksimal 12 kata. Terkait dengan judul yang menarik dapat dilakukan dengan cara berikut: (1) pilihlah kata-kata yang langsung menawarkan jawaban, atau setidaknya menyinggung masalah yang dimasa lalu belum terjawab dan masih menimbulkan kontroversi, (2) informasi yang layak diberitakan (news value). News value artikel ilmiah adalah informasi baru tentang suatu topik penting atau yang sedang hangat dibicarakan oleh media, dan (3) judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata jika ditulis dalam bahasa Indonesia dan 10 kata jika ditulis dalam bahasa Inggris.
2. Nama dan Keterangan Penulis
Pencantuman nama penulis dilakukan tanpa gelar akademik ataupun kepangkatan. Nama penulis dilengkapi dengan keterangan lembaga asal penulis dan dilengkapi dengan email untuk keperluan korespondensi. Apabila artikel ditulis oleh tim, maka penulis utama dicatumkan pada urutan pertama.
3. Abtrak (Abstract)
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak berisi ringkasan dari inti suatu artikel secara komprehensif yang memuat uraian tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia maksimal 150-200 kata. Abstrak juga dapat digunakan untuk memudahkan pembaca melakukan skimming dan scanning.
4. Kata Kunci (Keywords)
Kata kunci (keywords) adalah kata atau terminologi spesifik bidang ilmu yang dibahas di dalam artikel. Kata kunci (keywords) menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah teknis yang berkaitan dengan penelitian yang dilaporkan. Kata kunci dapat diambil dari judul penelitian atau dari tubuh artikel (yang mencerminkan ranah permasalahan yang diteliti) sebanyak kurang lebih 3-7 kata dan dipisahkan dengan tanda koma (,). Fungsi kata kunci digunakan untuk filling and searching, pengelompokkan, dan dokumentasi.
5. Pendahuluan (Introduction)
Bagian Pendahuluan (Introduction) memuat antara lain (1) permasalahan penelitian, yang mencakup uraian masalah atau alasan penelitian (latar belakang), pernyataan logis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokok; (2) cara pendekatan atau pemecahan masalah; (3) tujuan penelitian; (4) rangkuman kajian teoretik yang terkait masalah penelitian dan mendukung penelitian; (5) kajian yang relevan; (6) gap penelitian; (7) hasil yang diharapkan, dan (8) sumbangsih atau manfaat penelitian. Dalam menulis kajian teoretik sebaiknya mengunakan acuan yang mutakhir dan relevan (10 tahun terakhir), kecuali referensi bersumber dari buku induk/babon. Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan secara terintegrasi dalam bentuk paragraf-paragraf, dengan panjang kurang lebih 15-20% dari panjang keseluruhan naskah.
6. Metode (Method)
Bagian ini memuat bagaimana penelitian dilakukan. Bagian ini memuat unsur-unsur antara lain: (1) rancangan atau desain penelitian; (2) sasaran penelitian (populasi, sampel, subjek, objek penelitian, data dan sumber data); (3) pengembangan instrumen dan teknik pengumpulan data, dan (4) teknik analisis data. Bagian ini ditulis 10-15%. Format sub-sub bagian dapat ditulis dalam format esai dan dapat dikombinasikan dengan bagan, skema, tabel yang mendukung metode penelitian.
7. Hasil (Result) dan Pembahasan (Discussion)
Hasil Penelitian atau biasa ditulis "Hasil" saja, merupakan bagian utama penelitian. Bagian ini memuat hasil analisis data beserta penjabaran atau deskripsinya. Hasil penelitian tidak memuat pengujian hipotesis dan penggunaan statistik. Penyampaian hasil penelitian dapat dibantu dengan penggunaan tabel dan grafik. Grafik dan tabel harus dibahas dalam tubuh artikel tetapi tidak dengan cara pembahasan yang mendetail satu-persatu. Jika penyajiannya relatif panjang, hasil, dapat dibagi ke dalam sejumlah sub-sub bagian. Bagian pembahasan ini berisi ulasan atau pemaknaan hasil dan pembandingan dengan teori dan/atau hasil penelitian sejenis. Pembahasan memuat jawaban-jawan pertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan-temuan tersebut diperoleh, menginterpretasikan temuan, mengaitkan temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan, dan memunculkan teori-teori baru atau modifikasi dari teori yang telah ada. Pembahasan menjadi lebih penting artinya apabila temuan penelitian berbeda dengan teori-teori yang selama ini diakui kebenarannya. Panjang bagian ini kurang lebih 40-60% dari panjang artikel.
8. Penutup atau Simpulan
Penutup atau simpulan menyajikan ringkasan dan penegasan penulis mengenai temuan hasil penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau esensi dari hasil penelitian dan pembahasan. Penutup disajikan dalam bentuk paragraf bukan dalam bentuk numerikal.
9. Daftar Rujukan
Daftar rujukan atau sering disebut juga dengan daftar pustaka ditulis dengan menggunakan pedoman umum yang berlaku bagi penulis artikel. Ada sejumlah pedoman yang harus ditaati dalam membuat dafiar rujukan: (1) hanya yang benar-benar dirujuk di dalam artikel yang boleh dicantumkan di dalam daftar rujukan dan (2) semua yang dirujuk dalam artikel harus tercantum di dalam dafiar rujukkan. Daftar rujukan disarankan bersumber dari artikel jurnal relevan dan mutakhir (minimal 10). Pengutipan menggunakan gaya APA 6th edition.