PENGEMBANGAN LITERARY TOURISM UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA RELIGI DI KABUPATEN SUMENEP
Kata Kunci:
Literary Tourism, Pengembangan, Wisata ReligiAbstrak
Madura merupakan salah satu pulau yang memiliki banyak beragam wisata, baik dari wisata alam, wisata budaya, wisata religi, dan lain sebagainya. Salah satu wisata yang cukup menarik untuk pengalaman batin dan memperkuat spiritual, yaitu berkunjung ke wisata religi. Wisata religi yang cukup banyak menyimpan catatan sejarah dan budaya salah satunya terletak di kabupaten Sumenep. Wisata religi di kabupaten Sumenep menyimpan berbagai macam sejarah, dimulai dari tempat ibadah, makam para raja-raja, makam para waliyullah dan makam yang dikeramatkan oleh masyarakat. Dalam belakangan ini mulai muncul pendekatan sastra dan pariwisata yang kemudian dikenal dengan istilah literary tourism. Fenomena-fenomena sastra dapat menjadi pariwisata, sebagai latar untuk menggambarkan wisata religi yang mengandung banyak sejarah di dalamnya. Dalam melakukan pembinaan dan pengembangan pariwisata, pemerintah kabupaten Sumenep tetap memperhatikan perkembangan wisata religi untuk mengambil langkah-langkah dan membentuk peraturan yang lebih terarah. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif, yaitu teknik yang memaparkan, menggambarkan, dan menginterpretasikan objek yang diteliti. Hasil dari penelitian ini berupa sampel dari pengembangan informasi wisata religi yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dari informasi wisata religi di kabupaten Sumenep berisi tentang kesejarahan sekilas yang dapat menggambarkan situasi dan keadaan wisata religi di Sumenep.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.