HEGEMONI BUDAYA PATRIARKHI DALAM PRAKTEK PERNIKAHAN DINI MASYARAKAT PEDESAAN (ANALISIS DI KABUPATEN SUMENEP)
Kata Kunci:
Hegemoni, Budaya Patriarki, Pernikahan DiniAbstrak
Pernikahan dini (nikah usia muda) yang yang terjadi di kalangan perempuan, terutama di wilayah pelosok, merupakan bukti tentang lemahnya posisi perempuan dalam struktur keluarga di kalangan masyarakat lokal pedesaan. Akibatnya, keputusan dalam melakukan pernikahan tidak lagi menjadi hak perempuan, melainkan berada di bawah kendali keluarga yang dalam hal ini orang tua laki-laki. Padahal, peroalan pernikahan dini sebenarnya tidak hanya sekedar menggambarkan tentang sisi lemah kaum perempuan, melainkan juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan reproduksi perempuan. Penelitian ini termasuk penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode kualitatif. Sementara proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Analisis atas data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analisys).Perempuan yang memiliki pengalaman menikah dalam usia muda (nikah dini) sebenarnya akibat hegemoni dan dominasi peran orang tua akibat sistem budaya patriakhi yang kuat. Sistem ini menjadi dasar pelemahan atas nasib kaum perempuan, salah satunya tidak bisa memilih sendiri dalam menentukan jalan hidup rumah tangganya, karena hak memilih jodoh berada di tangan orang tuanya. Konstruksi budaya patriarkhi telah memperkuat praktek pernikahan dini di tengah-tengah masyarakat, sehingga berdampak negatif terhadap masa depan anak perempuan. Cara pandang tersebut, masih menguat di tengah-tengah masyarakat pedesaan yang berada di pelosok dengan tingkat kesadaran yang notabene lemah terhadap kesetaraan dan keadilan gender.
Kata Kunci : Hegemoni, Budaya Patriarkhi, Pernikahan Dini
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ike Yuli Mestika Dewi, Mohamad Suhaidi, Hasan Basri, Ahmad Yasid
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.