UPAYA MENINGKATKAN KEMAUAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA PEKARANGAN DI KABUPATEN SUMENEP
Kata Kunci:
Pekarangan, P2L, Importance Performance Analysis, Kabupaten SumenepAbstrak
Pekarangan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menanam sayur dan buah, didukung oleh program pemerintah P2L (program Pekarangan Pangan Lestari) pada Tahun 2020. Permasalahan yang muncul di Kabupaten Sumenep adalah kesadaran masyarakat untuk memanfaatan pekarangan sebagai penyedia bahan pangan belum optimal. Maka yang perlu dilakukan ada dua hal yaitu, pertama: mengetahui indeks kepentingan dan indeks hambatan, kedua: melakukan pemetaan menggunakan metode Importance Performance Analysis. Metode yang digunakan simple random sampling (sampling error 0,05), diperoleh jumlah sampel sebanyak 70 orang. Hasil menunjukkan indeks kepentingan tertinggi terjadi pada indikator kesuburan lahan dan terendah diperoleh oleh indikator pendidikan. Hambatan tertinggi pada indikator aksesibilitas/kemudahan terhadap saprodi, serta terkecil pada indikator pengetahuan teknologi pengelolaan lapang produksi dan lingkungan. Sedangkan Faktor yang dipersepsikan penting tetapi menjadi penghambat utama oleh pengelola pekarangan yaitu: (1). Kebutuhan pengetahuan perencanaan penanaman; (2). Kebutuhan pengetahuan memilih jenis tanaman; (3). Kebutuhan pengetahuan manfaat pekarangan; (4). Kebutuhan terhadap aksesibilitas saprodi; (5). Ketersediaan air; (6). Kesuburan lahan; dan (7). Dukungan kelembagaan (pelatihan dan fasilitasi)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.