Filsafat Manajemen Pemasaran Syari’ah (Dalam Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi)
Kata Kunci:
Pemasaran, Ontologi , Epistimologi, AksiologiAbstrak
Kajian kepustakaan ini berusaha mengeksplorasi filsafat manajemen pemasaran syari’ah dalam kajian ontologi, epistimologi dan aksiologi. Manajemen pemasaran syari’ah berpedoman kepada prinsip-prinsip manajemen secara islami yaitu perilaku, struktur organisasi dan sistem yang berlandaskan kepada al-Qur’an dan as-Sunnah tentunya sesuai dengan prinsip syari’ah. Pemasaran syari’ah dalam kajian ontologi menjelaskan bahwa ajaran islam mengharuskan seorang muslim untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk yang toyyib (baik) saja. Produk yang menawarkan mashlahah dan berkah untuk kehidupan tentu jauh lebih baik di bandingkan dengan produk yang dapat mendatangkan keburukan bagi orang yang mengkonsumsi atau menggunakannya. Dimensi produk seperti itulah yang di kaji pada konsep manajemen pemasaran syari’ah. Dalam kajian epistimologi pemasaran syari’ah menjadi tiga level yaitu: islam sebagai sebuah agama atau keyakinan, syari’ah sebagai aturan atau hukum, halal sebagai aspek operasional atau teknis. Konsep kajian aksiologi berbicara nilai-nilai dan etika dari suatu bidang ilmu. Dalam aksiologi pemasaran syariah ini akan di bahas tentang konsep nilai pelanggan, maqashid syari’ah dan pemasaran, riba dan prinsip pemasaran syari’ah.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.