Survei Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat Sumenep Tahun 2021

Penulis

  • Sri Handayani IAIN Madura

Kata Kunci:

Survei Indeks, Kesalehan Sosial Masyarakat, Sumenep

Abstrak

Enam agama yang berkembang di Indonesia dan memiliki pemeluk yang cukup besar memiliki ajaran kesalehan sosial yang beririsan satu dengan yang lain. Jika dalam Islam memiliki istilah saleh sosial sebagai ejawantah dari ibadah muta’addiyah yang menekankan pada manfaat bagi orang lain, kemudian pada istilah Kristen dikenal dengan istilah Social Piety sebagai bentuk dari Godlines (Jalan
Tuhan). Sedangkan di dalam ajaran Katolik juga dikenal Bonum Commune mengenalkan prinsip subsidiaritas, saling membantu. Di dalam agama Hindu dikenal istilah Strada dan Bakti yang menekankan pada kebaikan pada hal di luar dirinya, baik itu manusia maupun alam sekitar, seperti yang diajarkan juga dalam Tri Hita Karana. Agama Buddha juga mengenalkan Sad Paramitha (enam perbuatan luhur), aspek kesalehan sosial dipahami pada Dana Paramitha (kedermawanan), Sila Paramitha (tidak mengutamakan diri
sendiri), Viriya Paramitha (Keuletan dan Pengabdian, kemudian berikutnya adalah Prajna Paramitha (kebijaksanaan). Kesalehan
sosial dalam agama Konghucu mengacu pada ajaran Kebajikan, yang dipahami melalui hubungan Manusia dengan Alam (Di),
manusia dengan manusia (Ren).

Unduhan

Diterbitkan

2021-07-12 — Diperbaharui pada 2022-09-11

Versi

Terbitan

Bagian

Artikel