https://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/issue/feedKaraton: Jurnal Pembangunan Sumenep2025-01-24T13:01:20+07:00Open Journal Systems<div style="text-align: justify;" align="justify""> <p><strong><img style="float: left; width: 250px; margin-top: 8px; margin-right: 10px; border: 2px solid #ef313c;" src="http://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/public/site/images/sumenep/cover-depan-001-copy.jpg" height="842" />Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh <strong><em>BAPPEDA Kabupaten Sumenep</em></strong>. Jurnal ini mulai edisi pertama terbit pada Vol. 1, No. 1, Desember 2021. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Desember dan Juni yang bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian maupun non penelitian dibidang pembangunan Kabupaten Sumenep.</p> <p>Fokus dan ruang lingkup <strong>Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep</strong> meliputi Pembangunan daerah Sumenep, baik aspek Pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya. Sehingga dengan adanya <strong>Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep</strong> dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Sumenep secara menyeluruh.</p> <p>Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak potensi termasuk salah satunya dikelilingi oleh berbagai macam pulau kecil dan besar. Potensi-potensi inilah sebagai contoh linkup pembahasan dalam <strong>Karataon: Jurnal Pembangunan Sumenep</strong></p> </div> <hr /> <p style="text-align: justify;"><strong>IDENTITAS JURNAL</strong></p> <table border="0" width="100%" cellpadding="0"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="19%">Nama Jurnal</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">Terbitan</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: 2 kali setahun (Desember dan Juni)</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">DOI</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: -<img src="http://ojs2.umm.ac.id/public/site/images/jp2sd/1.png" alt="" /></strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">ISSN Cetak</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: 2828-9498</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">ISSN Online</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: 2962-9616</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">Penanggung Jawab</td> <td valign="top" width="79%"><strong>:</strong> <a><strong>Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si</strong></a></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">Pimpinan Redaksi</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: <a>Helmi, S.Sos., M. AP</a></strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">Penerbit</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: BAPPEDA Kabupaten Sumenep</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">e-Mail</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: jurnalkaraton@gmail.com</strong></td> </tr> <tr> <td valign="top" width="19%">Indeks Jurnal</td> <td valign="top" width="79%"><strong>: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&gmla=AJsN-F5DA7sVkMfWHtm4jESdYx_Nlae_bewUeB3In7LSeps3ZFKdOI5XQAa2w4NIiSxol0mxqBZA81E57N0ekPGU-5xG464qDYUlQRaHbJQYpALMFuS2qce1BJb8kCyKtWcP8GXXEJhe&user=WXcgJ8sAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google</a>| Lainnya</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <div style="text-align: right;"> </div>https://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/90SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENDATAAN GARIS KEMISKINAN UNTUK TRANSPARANSI DAN BANTUAN TEPAT SASARAN DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:30:03+07:00Rizki Anantamaiqbalbachtiar@unibamadura.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang efektif dalam pendataan garis kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan memastikan distribusi bantuan sosial yang tepat sasaran melalui teknologi berbasis web dan aplikasi Android. Metode pengembangan sistem mengikuti model waterfall yang mencakup tahap pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIM ini mampu memfasilitasi pendataan yang lebih akurat, memungkinkan masyarakat untuk memantau status mereka secara langsung, dan meningkatkan kepercayaan terhadap distribusi bantuan. Sistem ini juga dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk administrator, operator dinas, dan masyarakat umum, sehingga memastikan partisipasi aktif dalam pengentasan kemiskinan.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Rizki Anantamahttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/86STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS SUSTAINABLE TOURISM DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T11:27:45+07:00Tawvicky Hidayattawvicky.hdyt@gmail.comImam Bucharibuchoryshihab09@Gmail.ComFaizun Najah ifaizannajah@gmail.com<p>Sumenep memiliki berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, empat diantaranya ialah wisata Pantai Matahari, Pantai E Kasoghi, Somber Rajeh, dan wisata Boekit Tawap. Dibalik keindahan yang ditawarkan pada wisata ini, masih perlu banyak dilakukan pengembangan, baik dari sarana maupun prasarana agar dapat menjadi wisata yang berkelanjutan dan bertahan lama. Keempat tempat wisata ini senantiasa memerlukan pengembangan untuk meningkatkan ketertarikan dan minat kunjungan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar Sumenep. Strategi yang dapat dikembangkan ialah dengan menerapakan konsep sustainable tourism. Oleh karena itu penelitian ini akan mengkaji tentang konsep sustainable tourism di wisata Pantai Matahari, Pantai E Kasoghi, Somber Rajeh, dan Boekit Tawap Sumenep, serta mengkaji tentang sustainable tourism sebagai strategi pengembangan wisata. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep sustainable tourism pada wisata Wisata Pantai Matahari, Pantai E Kasoghi, Somber Rajeh, dan Boekit Tawap memiliki tiga pilar, yaitu keadilan sosial atau sosio-culture, pembangunan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Strategi pengembangan sustainable tourism pada empat wisata tersebut menggunkan strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, dan strategi inovasi.</p>2024-12-12T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Tawvicky Hidayat, Imam Buchari, Faizun Najah ihttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/87GREEN ECONOMY SEBAGAI KONSEP SUSTINABLE DEVELOPMENT DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:23:15+07:00Rizka Fitriyahniyahnura@gmail.comMoh. Musfiq Arifqimusfiqarifqi18@gmail.com<p>Kegiatan pembangunan ekonomi harus mengarah pada proses pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya alam yang maksimal akan menyebabkan pembangunan yang berkelanjutan atau sustinable development. Konsep ekonomi hijau atau dikenal dengan green economy adalah salah satu konsep ekonomi yang lebih peduli terhadap sumber daya alam dan lingkungan. Pembangunan di Sumenep masih lebih mengarah pada pembangunan yang sifatnya kebutuhan jangka pendek, bukan jangka panjang. Konsep pembangunan melalui ekonomi hijau menjadi salah satu konsep alternatif pengelolaan pembangunan dalam jangka panjang. Pendekatan terhadap kajian pustaka menjadi penting untuk menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu yang berupa artikel, jurnal, berita dan media lain. Kemudian data tersebut dianalisis untuk menghasilkan tawaran konsep. Hasil penelitian mejunjukkan bahwa konsep ekonomi hijau harus berjalan bersama untuk mendukung terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai pemangku kebijakan memiliki peran yang sangat penting untuk melihat tawaran konsep pembangunan melalui ekonomi hijau.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Rizka Fitriyah, Moh. Musfiq Arifqihttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/88KEBERLANJUTAN DAN DIGITALISASI PARIWISATA PEDESAAN DALAM EKOSISTEM SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:26:18+07:00Wilda Rasailiwilda@wiraraja.ac.id<p>Daerah Kabupaten Sumenep memiliki beragam potensi wisata pedesaan yang dapat dikembangkan berbasis digital dan keberlanjutan. Sentuhan teknologi digital ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, akan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui peningkatan ekonomi kreatif berbasis wisata. Perkembangan pariwisata dapat memberikan manfaat yang cukup besar, akan tetapi perkembangan tersebut juga mengandung risiko yang tidak kecil. Manfaat yang diperoleh serta risiko yang mungkin timbul harus dikelola dengan baik agar dapat diusahakan suatu bentuk perencanaan pariwisata yang mampu memperoleh manfaat secara optimal tanpa harus mengabaikan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Untuk itu, penelitian ini fokus pada keberlanjutan pembangunan dan digitalisasi pariwisata pedesaan di Kabupaten Sumenep dalam ekosistem sosial, ekonomi, dan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah enam destinasi wisata pedesaan, yaitu Sumber Rajeh, Sawah Calina Bato, Pantai Tanaros, Wisata Oksigen Gili Iyang, Bukit Tawaf Pagar Batu, dan Pantai Matahari. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data terkumpul dianalisis menggunakan tahapan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Sumenep, terdapat enam wisata pedesaan yang berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis digital. Wisata pedesaan yang ada di Kabupaten Sumenep berpotensi menjadi wisata-wisata yang dapat membuat perekonomian masyarakat setempat meningkat seiring dengan maksimalnya pemanfaatan platform digital sebagai sarana media promosi pariwisata. Selain berbasis digital untuk mendongkrak perkembangan ekonomi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal, agar berlekanjutan juga harus menjamin kelestarian kualitas lingkungan. Namun, dalam hal ini masih banyak kekurangan, terutama dari sudut pandang ekologis.</p>2024-12-12T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Wilda Rasailihttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/89HUBUNGAN SALURAN KOMUNIKASI DAN PERSEPSI INOVASI TEKNOLOGI TAMBAK GARAM PADA KEPUTUSAN ADOPSI PETAMBAK GARAM RAKYAT DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:28:19+07:00Ach. Haris Abdi Manafachharisabdi.09@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara saluran komunikasi dan persepsi inovasi teknologi tambak garam dengan keputusan adopsi teknologi oleh petambak garam rakyat di Kabupaten Sumenep. Teknologi yang ditinjau meliputi metode tradisional, teknologi geomembrane, dan rumah garam. Penelitian ini menggunakan desain sensus eksplanatori dengan pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Variabel yang dianalisis mencakup karakteristik individu, intensitas interaksi interpersonal, keterpaan media massa, penggunaan media hibrida, dan bantuan pemerintah atau swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran komunikasi memengaruhi persepsi inovasi teknologi geomembrane dan rumah garam, yang pada akhirnya berkontribusi pada keputusan adopsi teknologi. Persepsi inovasi dipengaruhi oleh keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, trialabilitas, dan observabilitas teknologi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dalam komunikasi pembangunan dan menawarkan wawasan praktis untuk pengembangan produksi garam yang lebih optimal di Sumenep.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Ach. Haris Abdi Manafhttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/91PERANCANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SW-CAGE DAN SW DRYER MENGGUNAKAN METODE PAHL BEITZ DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:31:44+07:00Agung Firdausi Ahsanagung@unibamadura.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan teknologi tepat guna, yaitu SW-Cage dan SW-Dryer, untuk meningkatkan daya saing rumput laut di Kabupaten Sumenep. Menggunakan metode Pahl dan Beitz, penelitian ini melibatkan tahapan perancangan sistematis mulai dari identifikasi kebutuhan hingga pengembangan detail produk. SW-Cage dirancang untuk melindungi rumput laut dari predator dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, sementara SW-Dryer dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pengeringan pascapanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SW-Cage mampu meningkatkan produktivitas dan keberhasilan budidaya hingga 85%, sedangkan SW-Dryer mengurangi kadar air dengan lebih efisien dan biaya energi yang rendah. Penerapan kedua teknologi ini memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual rumput laut, serta mendukung keberlanjutan industri rumput laut di Sumenep.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Agung Firdausi Ahsanhttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/85SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN PROGRAM DAN LAYANAN BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH KABUPATEN SUMENEP MENGGUNAKAN ONLINE SINGLE SYSTEM2025-01-24T11:24:51+07:00Ach. Zuhriach.zuhri@unibamadura.ac.idRizki Anantamariski.anantama@unibamadura.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Program dan Layanan di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep menggunakan Online Single System. Platform ini dirancang untuk menyatukan berbagai informasi terkait riset, inovasi, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), penerbitan ISBN, dan program kerja BRIDA dalam satu sistem terpadu yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, peneliti, dan dunia usaha. Metodologi penelitian menggunakan model pengembangan Waterfall, meliputi tahapan pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. Framework Laravel digunakan untuk membangun antarmuka sistem yang user-friendly dan responsif, dengan dukungan basis data MySQL untuk memastikan pengelolaan informasi yang efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan BRIDA, mempermudah akses informasi bagi masyarakat, serta mendukung kolaborasi riset dan inovasi lintas sektor. Dengan fitur yang mencakup pengelolaan jurnal, HAKI, ISBN, dan layanan berbasis digital lainnya, sistem ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan keterbukaan, akuntabilitas, dan daya saing riset daerah.</p>2024-12-12T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Ach. Zuhri, Rizki Anantamahttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/92STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN PERTANIAN DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:33:33+07:00Isdiantoni Isdiantonimohammadherli@wiraraja.ac.id<p>Penelitian tentang Strategi Pengembangan Pemasaran Pertanian di Kabupaten Sumenep mengungkap kompleksitas sektor pertanian yang memiliki kontribusi signifikan sebesar 38,23% terhadap PDRB daerah. Dengan wilayah pertanian mencakup 62,8% luas kabupaten dan mengandalkan komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan hortikultura, penelitian ini mengeksplorasi potensi transformasi sistem pemasaran pertanian melalui pendekatan kualitatif dengan metode participatory action research. Penelitian melibatkan 16 narasumber dari lima kecamatan strategis: Rubaru, Batu Putih, Talango, Saronggi, dan Manding. Setiap kecamatan memiliki karakteristik komoditas unik, seperti bawang merah di Rubaru, pisang di Batu Putih, srikaya di Saronggi, dan jagung lokal di Manding, yang mencerminkan keragaman potensi pertanian Sumenep.<br>Analisis SWOT menempatkan Kabupaten Sumenep pada kuadran Weakness-Opportunity dengan koordinat (-0.19, 0.42), mengindikasikan adanya kelemahan internal namun peluang eksternal yang potensial. Hasil analisis IFAS dengan skor 2.89 dan EFAS 3.24 menunjukkan dinamika kompleks sektor pertanian, dengan kelemahan utama mencakup keterbatasan keterampilan petani, ketidakstabilan produksi, dan ketergantungan tinggi terhadap musim. Melalui analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), penelitian mengidentifikasi tiga strategi prioritas: Pertama, pengembangan sistem digital marketing dan e-commerce dengan skor 3.50, fokus pada transformasi digital melalui platform marketplace terintegrasi. Kedua, pengembangan produk dan standarisasi mutu dengan skor 3.41, yang menekankan penyusunan standar operasional produksi dan sertifikasi. Ketiga, penguatan kelembagaan dan kemitraan dengan skor 3.28, bertujuan memperkuat kapasitas petani dan fasilitasi kemitraan.<br>Penelitian mengungkap kompleksitas permasalahan yang meliputi aspek struktural dengan rantai distribusi tidak efisien, aspek teknis dengan keterbatasan teknologi pascapanen, aspek sosial-ekonomi dengan posisi tawar petani yang lemah, serta aspek kelembagaan dengan koordinasi antar stakeholder yang belum optimal. Implementasi strategi membutuhkan kolaborasi intensif antara Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Diskoperindag. Pendekatan komprehensif diperlukan untuk mengatasi kelemahan internal sekaligus memanfaatkan peluang eksternal yang ada.<br>Rekomendasi strategis mencakup pengembangan platform digital marketplace, investasi infrastruktur pascapanen, pelatihan intensif sumber daya manusia pertanian, pembentukan kemitraan struktural, serta regulasi insentif yang responsif terhadap karakteristik pertanian di Sumenep. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu mentransformasi sektor pertanian Sumenep menuju sistem yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Isdiantoni Isdiantonihttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/93STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK ACHMAD FAUZI WONGSOJUDO DALAM MEMBRANDING DPC PDI PERJUANGAN BAGI MASYARAKAT MAYORITAS MUSLIM DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:35:08+07:00Achmad Firman Maulanafirmanvt13@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politik yang diterapkan oleh Achmad Fauzi Wongsojudo dalam membranding DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Sumenep, sebuah wilayah dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, bertumpu pada data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan mencakup penyusunan pesan persuasif, pemahaman mendalam terhadap karakteristik audiens, serta pembangunan hubungan dengan tokoh-tokoh agama. Kombinasi antara media tradisional dan digital juga dimanfaatkan untuk memperkuat citra partai. Faktor pendukung utama adalah pengalaman politik Achmad Fauzi serta kedekatannya dengan tokoh agama, sedangkan kendala yang dihadapi meliputi persepsi negatif masyarakat terhadap partai dan hambatan komunikasi dengan kelompok tertentu. Penelitian ini menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang adaptif dan berbasis budaya lokal dalam meningkatkan penerimaan partai politik di tengah masyarakat.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Achmad Firman Maulanahttps://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/view/94PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBASIS OLAHAN IKAN LAUT TERHADAP TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN BALITA STUNTING DI KABUPATEN SUMENEP2025-01-24T12:36:55+07:00Sri Sumarnisumarnifik@wiraraja.ac.id<p>Stunting, masalah kesehatan global, berdampak signifikan pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Indonesia, termasuk Kabupaten Sumenep, memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi meskipun ada intervensi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemanjuran pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) berbasis ikan dalam meningkatkan tinggi dan berat badan pada balita yang mengalami stunting di Sumenep. Mengingat sumber daya laut Sumenep yang berlimpah dan manfaat gizi ikan yang diketahui, penelitian ini mengeksplorasi potensi PMT berbasis ikan sebagai intervensi yang ditargetkan. Sebagian besar teks menyoroti prevalensi stunting di Sumenep, upaya pemerintah untuk memeranginya, dan kebiasaan makan masyarakat setempat. Penelitian ini akan meneliti hubungan antara pengenalan PMT berbasis ikan dan pengukuran antropometri (tinggi dan berat badan) balita yang mengalami stunting. Dengan mengatasi kesenjangan pengetahuan dalam praktik diet lokal dan potensi PMT berbasis ikan, penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada intervensi berbasis bukti untuk mengurangi stunting di Sumenep dan wilayah serupa.</p>2025-01-24T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2025 Sri Sumarni